>
Di zaman dahulu kala pernah hidup di Kesultanan Timur Besar (Kerajaan Haru Deli Tua) kira-kira 10 Km dari Kampung Medan (yakni sekarang di Deli Tua, Sumatra Utara), seorang Putri yang sangat cantik dan karena kecantikannya diberi nama Putri Hijau. Kecantikan Putri ini tersohor kemana-mana mulai dari Aceh sampai ke ujung Utara Pulau Jawa. Sultan Aceh jatuh cinta pada Putri itu dan melamarnya untuk dijadikan permaisurinya. Lamaran Sultan Aceh itu ditolak oleh kedua saudara laki-laki Putri Hijau. Sultan Aceh sangat marah karena penolakan itu dianggapnya sebagai penghinaan terhadap dirinya. Maka Kesultanan Aceh pun memerangi Kesultanan Deli, yg waktu itu dipimpin oleh saudara tua Putri, Mambang Yazid.
Al-kisah, dengan menggunakan kekuatan gaib seorang saudara tua Putri Hijau (Mambang Yazid)menjelma menjadi seekor ular naga dan seorang lagi (Mambang Hayali) menjadi sepucuk meriam yang tidak henti-hentinya menembaki tentara Aceh hingga akhir hayatnya. Kesultanan Deli Lama mengalami kekalahan dalam peperangan itu dan karena kecewa Putra Mahkota yang menjelma menjadi meriam itu meledak sebagian, bagian belakangnya terlontar ke Labuhan Deli dan bagian depannya ke dataran tinggi Karo kira-kira 5 Km dari Kabanjahe.
====Dikutip dari berbagai sumber
Advertisements
>bagusss nyeee,,,,,